Bhayangkara FC U-20 resmi dibubarkan setelah finish di peringkat keempat pada Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2019. Pembubaran tim dilakukan di Kantor Nendia Primarasa, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Pada kompetisi EPA Liga 1 U-20, The Young Guardian mengukir prestasi dengan masuk empat besar. Sayang pada laga semifinal Bhayangkara FC kalah 0-2 dari Barito Putera dan takluk 1-2 melawan PSIS Semarang pada laga perebutan tempat ketiga.
Manajer tim Heru Pujihartono menilai bahwa timnya tidak mengalami kegagalan. Pasalnya, sejak awal mengelola Bhayangkara FC U-20, Heru dituntut untuk memberikan prestasi.
“Kalau dibilang kami gagal, ya kami tidak gagal. Amanat awalnya kita diminta untuk memberikan prestasi dan senior sudah berprestasi. Dulu belum ada tim yunior yang belum ke babak semifinal, faktanya ini sudah masuk ke empat besar. Jika ada waktu yang cukup tentu kita persiapkan dari awal,” kata Heru Pujihartono, Manager Bhayangkara FC U20.
“Ya, tentunya dengan apa manajemen U-20 siapkan dari awal penyisihan sampai semifinal, kita saat ini berakhir pada 12 Oktober. Kita mengembalikan pemain ke keluarganya dan ada yang bisa berlanjut ke tim senior,” tuturnya.
Ia juga senang ada tiga pemain yang sudah bergabung dengan tim senior. Ketiga pemain itu adalah Sedek Tuwakia, Kevin Aloysius, dan Ichwan Tuharea. Keduanya bermain apik bersama Bhayangkara FC U-20 selama satu musim.
“Tiga pemain ini cukup bagus dan memang ada referensi pemain lagi ke pelatih. Tapi manajemen senior mengambil tiga pemain itu dari tujuh nama yang kita sodorkan,” imbuhnya. (mak)
